Cara Terbaik Hitung Rasio Tingkat Kesehatan Bank (TKS) BPR Bagian 2

Pada bagian 1, telah dibahas mengenai perhitungan TKS khususnya rasio Kualitas Aktiva Produktif (PPAP dan KAP) dan Rasio Rentabilitas (ROA dan BOPO). Pada artikel kali ini, sebagai kelanjutan dalam perhitungan tingkat kesehatan bank, akan dibahas rasio-rasio lainnya.

Rasio Likuiditas

Untuk mengukur aspek likuiditas dapat dilakukan dengan dua rasio, yaitu cash ratio (CR) dan loan to deposit ratio (LDR). Untuk memudahkan dalam perhitungan berikut contoh neraca yang dapat dipergunakan untuk menghitung rasio dibawah.

neraca aktiva
neraca passiva

a. Rasio Kas (Cash Ratio)

Cash Ratio = (Alat Likuid / Hutang Lancar) x 100%

Alat Likuid adalah:
1) Kas
2) Giro
3) Tabungan pada bank lain setelah dikurangi dengan tabungan dari bank lain

Hutang Lancar adalah:
1) Kewajiban Segera
2) Utang Bunga
3) Tabungan
4) Deposito

Berdasarkan data neraca di atas, maka dapat dihitung rasionya sebagai berikut:

CR Ratio

Catatan:
Dimisalkan diantara penempatan pada bank lain giro sebesar 1.345.690

Pembahasan:

CR
= ((300.000 + 1.345.690 + 1.206.300 - 550.000) / (211.766 + 232.330 + 1.418.152 + 1.094.000))
= (2.301.990 / 2.956.248) x 100%
= 77,87%

b. Rasio LDR (Loan To Deposit Ratio

Rumus:
Rasio LDR = Kredit yang diberikan / Dana yang Dihimpun

Dimana kredit yang diberikan adalah total kredit sebesar baki debet gross (pinjaman diberikan). Dan Dana yang dihimpun terdiri dari: Tabungan dan Deposito

ldr rasio

Pembahasan:

LDR
= (4.322.125 / 5.719.152) x 100%
= 75,57%

Belum ada Komentar untuk "Cara Terbaik Hitung Rasio Tingkat Kesehatan Bank (TKS) BPR Bagian 2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel